Menata
Struktur Teks Pantun
Dari
rangkaian teks pantun, dapat dilihat kemahiran pelantunnya dalam pemilihan
kata
yang digunakan. Pemilihan dan penyusunan kata yang dilakukan sedemikan rupa
dengan
memberikan rima dan ritme yang sepadan akan menghasilkan keindahan bunyi
yang
sempurna. Bila setiap kata dalam pantun saling dipertukarkan letaknya, atau
diganti
dengan
kata lain dengan makna yang sama, pasti akan menimbulkan kekacauan bunyi.
1)
Berikut
ini, akan diberikan beberapa sampiran dan isi yang merupakan bagian
dari beberapa
bait teks pantun empat larik. Akan tetapi, semua sampiran dan isi itu
belum membentuk
satu kesatuan stanza yang utuh. Tugas kalian adalah membuat
lima bait teks
pantun yang utuh, dengan mengambil sampiran dan isi yang tersedia
di dalam kolom. Lakukanlah secara
berkelompok, yang masing-masing kelompok terdiri atas 2—3 orang.
NO
|
SAMPIRAN
|
ISI
|
1.
|
Kalau kayu
hendak berbuah
|
Indah
tampan karena budi
|
2.
|
Telah
masak buah mengkudu
|
Siang malam
selalu terbayang
|
3.
|
Hari
gelap naik ke rumah
|
Pantun jangan
dibuang-buang
|
4.
|
Riga-riga
di Pulau Angsa
|
Bila hilang
tukang pantun
|
5.
|
Tingkap
papan kayu persegi
|
Budi
tuan saya tak lupa
|
6.
|
Terbit bunga
pucuk pun mati
|
Kalau Melayu
hendak bertuah
|
7.
|
Bila
siang orang berkebun
|
Hati
risau bercampur rindu
|
8.
|
Daunnya
jangan dicincang-cincang
|
Habislah
lesap petuah amanah
|
9.
|
Masak
pula buah kepayang
|
Tinggi bangsa
karena bahasa
|
10.
|
Tanam
mumbang tumbuh kelapa
|
Sudah
terpaku di dalam hati
|
(a)
Teks Pantun 1
Bila siang
orang berkebun
Hari gelap
naik ke rumah
Bila hilang
tukang pantun
Habis lesap
petuah amanah
(b) Telah masak
buah mengkudu
Masak pula buah kepayang
Hati risau bercampur rindu
Siang malam selalu terbayang
(c) Tanam
mumbang tumbuh kelapa
Terbit bunga pucukpun mati
Budi
tuan saya tak lupa
Sudah terpaku di dalam hati
(d) Kalau kayu
hendak berbuah
Daunnya jangan dicincang-cincang
Kalau Melayu hendak bertuah
Pantun
jangan dibuang-buang
(e)Riga-riga di
Pulau Angsa
Tingkap papan kayu
persegi
Tinggi bangsa karena bahasa
Indah tampan
karena budi
Komentar
Posting Komentar